Desa Kebon Cau, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, melalui Kampung Tahfidz siap membumikan ajaran Al Quran serta menegakkan syiar Islam untuk memperkokoh nilai-nilai agama dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa.
"Bagi kaum Muslimin, Al Quran merupakan sumber petunjuk dan pedoman hidup yang aktual sepanjang masa, berisi nilai-nilai luhur universal yang sejalan dengan fitrah manusia yang hanif. Al Quran mengajak semua manusia untuk bekerja sama dalam ketakwaan dan kebaikan," kata Ketua Kampung Tahfidz, Mulyadi dalam acara sosialilasi dan evaluasi Kampung Tematik yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang, di Aula Kantor Desa Kebon Cau, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Rabu (24/3/21).
Ia mengatakan, dalam mengamalkan ajaran Al Quran, sudah sepatutnya umat Islam meneladan pribadi Nabi Muhammad SAW, yakni kepribadian dengan kemuliaan akhlak yang bersumber dari Alquran, menebarkan kasih sayang, dan menjauhkan diri dari perkataan serta perbuatan yang menyakiti sesama.
Dengan adanya Kampung Tahfidz, kata Mulyadi, diharapkan akan tampil qari-qariah, hafiz-hafizah dan mufassir-mufassirah terbaik di Kabupaten Tangerang.
"Generasi muda harus siap berkompetisi secara sehat, berlomba meraih prestasi, serta berkontribusi dalam membangun kualitas sumber daya umat yang unggul, kompetitif, dan berkarakter Islami sebagaimana akhlak Rasulullah," kata Mulyadi.
Menurutnya, Kampung Tahfidz tidak semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Al Quran, tapi jalan untuk mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Al Quran.
"Dengan pemahaman ke islaman yang semakin baik, bukan hanya akan memperkuat jati diri seorang muslim dan muslimah, tetapi juga akan memperkokoh semangat ukhuwah seperti diajarkan oleh Rasulullah saw. baik ukhuwah Islamiyah,
ukhuwah wathaniyah, maupun ukhuwah insaniyah," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kebon Cau, Ahmad Nur meminta seluruh masyarakat Desa Kebon Cau ikut mendukung dan mensukseskan Kampung Tahfidz sabagai sarana pendidikan Al Quran bagi anak usia belajar.
"Saya berharap seluruh stakeholder agar mendukung dan mensukseskan Kampung Tematik yang ada di Desa Kebon Cau salah satunya Kampung Tahfidz ini," ungkapnya.
Kasi Kelembagaan Partisipasi dan Pemberdayaan Masyarakat pada DPMPD Kabupaten Tangerang, Siti Fatimah menambahkan, bembentukan Kampung Tematik merupakan titik sasaran dari sebagian wilayah yang melakukan perbaikan yang diinisiasi oleh masyarakat.
"Kampung tematik adalah merubah prilaku masyarakat dengan memperhatikan beberapa hal, di antaranya mengubah kampung kumuh menjadi tidak kumuh, serta peningkatan penghijauan wilayah, pemberdayaan masyarakat da sebagainya," ujarnya.
Untuk diketahui, Kampung Tahfidz yang dikelola oleh Yayasan Qoriatul Hasanah Nurul Huda sudah memiliki ratusan peserta yang terdiri dari 353 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) belajar formar, 80 siswa yang khusus belajar Tahfidz dan Al Quran, 60 siswa di rumah Tahfidz, dan 75 siswa Paud.
Kampung Tahfidz di Desa Kebon Cau juga memiliki motivasi buta aksara Al Quran dengan satu rumah satu hapal Al Quran (One Home One Tahfidz).
Desa Kebon juga pernah meraih Juara 1 MTQ Tingkat Kecamatan Teluknaga dua kali berturut-turut, yakni pada tahun 2017 dan tahun 2018.(iyo)